Saat ini sepeda motor sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, namun maraknya pencurian mengundang kekhawatiran bagi para pengguna sepeda motor. sistem pengaman tambahan pun sudah cukup banyak di pasaran, namun harganya cukup mahal. Maka dari itu pada posting ini, saya akan membagikan Skema rangkaian alarm sepeda motor sederhana. Anda dapat membuatnya sendiri dengan harga yang bisa dibilang murah, hanya sekitar Rp.25000,-. Sangat jauh dibandingkan dengan harga alarm sepeda motor yang berada di pasaran yang bisa mencapai Rp.200.000,-.
Daftar komponen :
Jika saklar alarm pada posisi OFF dan kunci kontak di posisi ON, maka tidak terjadi apa-apa, mesin dapat dihidupkan dan klakson berfungsi normal. Saat saklar alarm pada posisi ON dan kunci kontak juga di posisi ON, maka klakson akan berbunyi dan mesin tidak dapat dihidupkan, saat kunci kontak di ubah ke posisi OFF, klakson akan tetap berbunyi jika saklar alarm tidak dimatikan.
Sumber :
http://teknisi-elektro.blogspot.com
Gambar 1. Skema rangkaian alarm sepeda motor sederhana |
- Saklar (1 buah)
- Relay 4 kaki + Soket (1 buah)
- Kabel (secukupnya)
- Hubungkan kutub positif aki ke kunci kontak dan kaki relay nomor 87
- hubungkan kunci kontak dengan positif klakson, kaki relay nomor 30 dan 85
- Potong kabel negatif CDI (warna hitam dengan garis putih), hubungkan ke NC saklar
- Hubungkan NO saklar dengan kaki relay nomor 86 dan negatif klakson
- COM saklar dihubungkan ke kutub negatif aki
Jika saklar alarm pada posisi OFF dan kunci kontak di posisi ON, maka tidak terjadi apa-apa, mesin dapat dihidupkan dan klakson berfungsi normal. Saat saklar alarm pada posisi ON dan kunci kontak juga di posisi ON, maka klakson akan berbunyi dan mesin tidak dapat dihidupkan, saat kunci kontak di ubah ke posisi OFF, klakson akan tetap berbunyi jika saklar alarm tidak dimatikan.
Sumber :
http://teknisi-elektro.blogspot.com
Copyright
©
2017
Aloen Electro